Selasa, 11 Januari 2011

Sindikat Haji Non Kuota Akan Dicabut Izinnya










Menteri Agama RI:  KBIH Nakal dan Sindikat Haji Non Kuota Akan Dicabut Izinnya





haji non kuotaMenteri Agama Suryadharma Ali mengatakan bahwa pemberangkatan jamaah calon haji nonkuota telah dipersulit. Tapi, tetap saja ada yang bisa memberangkatkan. "Penyelenggaraan haji nonkuota kami lihat sudah bagaikan sindikat. Karena yang diberangkatkan dalam jumlah yang besar," ujar Suryadharma Ali, di Makkah,



Amirul Haj Indonesia itu menegaskan tahun ini jumlah haji nonkuota akan jauh menurun dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu ada sekitar 3.000 jamaah haji nonkuota. Hal itu karena telah dipersulitnya pengurusan administrasinya. "Banyak yang menunggu visa. Sudah dapat hotel dan tiket pesawat tapi belum memiliki visa," ujar Surya.



Menurut Surya, kini sudah ada 217 jamaah haji nonkuota yang berada di Makkah yang diberangkatkan oleh kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang tak memiliki izin memberangkatkan haji. Tahun lalu, jamaah haji non kuota banyak yang ditelantarkan oleh KBIH yang memberangkatkannya. Ia mengatakan, tentu saja ada sanksi yang akan diberikan kepada KBIH yang nakal itu. "Minimum dicabut izinnya," kata Surya.



..."Penyelenggaraan haji nonkuota kami lihat sudah bagaikan sindikat. Karena yang diberangkatkan dalam jumlah yang besar," ujar Suryadharma Ali...



Untuk menghilangkan sama sekali penyelenggaran haji nonkuota, kata Surya, perlu dilakukan identifikasi masalah. "Mengapa bisa dapat visa? Padahal jamaah tak terdaftar di Kementerian Agama,?" kata Surya.



Sebelum pemberangkatan jamaah calon haji nonkuota tahun ini, Kementerian Agama sudah melakukan langkah antisipasi. Upaya yang dilakukan adalah memperkecil jumlah yang diberangkatkan. Tahun ini, kasus haji nonkuota mencuat ketika satu jamaah haji nonkuota tercecer dari rombongannya dan kemudian 'terdampar' di kantor Misi Haji Indonesia, Makkah.



Karsa bin Rakiman (75 tahun), asal Pandeglang, mengaku harus membayar Rp 55 juta kepada Yayasan Ma’rifat, Banten, yang memberangkatkannya. Selain Karsa, menurut Ketua Yayasan Ma’rifat, Neneng Kholilah, ada banyak jamaah yang berusia di atas 60 tahun yang ia berangkatkan. "Yang antri, lebih banyak lagi yang tua-tua. Mereka mendesak agar bisa diberangkatkan," ujar Neneng. (LieM/rp0) UHGQUG8S7CC6





Kamis, 06 Januari 2011

Hukum Menghajikan Orang Tua

hajiAssalamu’alaikum, Wr.Wb.

Ustadz.yang terhormat.

Saya minta pencerahan dan penjelasan ttg meng-haji-kan (memberangkatkan orang tua pergi haji ke tanah suci), bagaimana hukumnya.?

Perlu Ustadz ketahui, saya berniat utk meng-haji-kan ke dua Orang Tua tetapi saya sendiri belum ber-haji (belum pergi haji). Saya mendahulukan agar ke dua Orang Tua saya dapat berangkat pergi haji terlebih dahulu, mengingat umur beliau yg saat ini sudah cukup tua.

Syukron, Ustadz…

Wassalamu’alaikum, Wr.Wb.

Mohammad Suryansyah

Jawaban :

Kepada Bapak / ibu yang bertanya di atas yang saya hormati , saya nyatakan bahwa itu adalah niat yang baik, serta merupakan bakti anak kepada kedua orang tua.

Insya Allah balasannya syurga.  Karena menjadikan kedua orang tua kita ridlo kepada kita berarti kita sedang mengundang keridlaan Allah swt.  Pencipta alam semesta ini yang Maha Pemurah dan Penyayang itu.

Mudah-mudahan bapak/ibu setelah kedua orangtuanya diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji, Allah swt memanggil bapak /ibu untuk mengunjungi baitullah dalam rangka menunaikan ibadah haji juga. semoga Allah tambah rezeki bapak/ibu. Amin ya Allah amin.

Ust. Ahmad Ahidin

Manager MOZA CENTER Trainer Motivator Zakat Nasional

Sabtu, 01 Januari 2011

Cristian Gonzales Siap melaksanakan ibadah Umroh Tahun Depan


Cristian Gonzales Siap melaksanakan ibadah Umroh Tahun Depan




ibadah umroh

Menjadi pahlawan  sepakbola dalam dua pertandingan semifinal melawan Filipina
membuat striker Tim Naisonal (Timnas) Indonesia asal Uruguay, Cristian
Gonzales, mendapat banyak tawaran.



Salah satunya adalah melaksanakan ibadah umroh bersama sang istri, Eva
Nurida Siregar, tahun depan. Gonzales yang mecetak dua gol pada dua leg
pertandingan itu mengatakan siap melaksanakan ibadah umroh tersebut tersebut di Tanah
Suci.

"Mungkin kami tinggal cari waktunya. Kalau bulan Januari sampai Maret,
saya masih sibuk. Mungking setelah itu," kata Gonzales yang menjadi
mualaf saat di Indonesia dan salah satu dari dua pemain naturalisasi.



Menurut Gonzales, ibadah umroh tersebut adalah hadiah dari salah satu
perusahaan biro haji dan umrah ternama di Jakarta. Dia tinggal
menentukan akan memanfaatkan momen ibadah tersebut.

Sebelumnya, Cristian dan istri dikabarkan sudah berencana menunaikan
ibadah haji pada tahun 2008 lalu. Namun niat tersebut terhalan oleh
kelahiran putra keempatnya.



(tribunnews.com)