Kamis, 28 Juni 2012

Cara Meraih Lailatul Qodr


















Cara Meraih Lailatul Qodr



lalilatul qodr




















Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kemulyaan, Bulan Ramadhan disebut juga dengan  sayyidusyuhur atau penghulu para bulan, karena di dalam bulan Suci Ramadhan banyak sekali kemulya-an kemulyaan yang Allah berikan kepada umat muslim terutama yang beriman, Dibulan suci Ramadhan Allah swt akan melipat gandakan pahala orang yang beribadah, Ibadah sunnah diganjar dengan ibadah wajib, dan salah satu keutamaan yang paling dicari oleh seluruh umat Islam yang beriman adalah malam lailatul qodr,  malam yang lebih baik dari seribu builan.





Dan didalam  sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan itulah terdapat Lailatul Qadar yaitu suatu malam yang dimuliakan oleh Allah dari malam-malam lainnya. Pada malam itu Allah memberikan keutamaan dan kebaikan yang teramat banyak kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat. Sebagaimana Allah Subhaanahu wa Ta’ala telah menjelaskan tentang malam itu di dalam firman-Nya, artinya, “Haa Miim. Demi Kitab (al-Qur’an) yang menjelaskan. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami.Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul, sebagai rahmat dari Rabbmu.Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, Rabb Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang menyakini. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan.(Dialah) Rabbmu dan Rabb bapak-bapakmu yang terdahulu.” (QS. ad-Dukhan :1-8)


Allah Subhannahu wa Ta’ala telah menyifati malam itu dengan mubarakah (yang diberkahi) karena banyaknya kebaikan, berkah dan keutamaannya. Di antara berkah itu adalah bahwa al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadr ini. Allah Subhaanahu wa Ta’ala juga menyebutkan bahwa malam itu adalah malam yang di dalamnya dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. Allah Subhaanahu wa Ta’ala memerinci di dalam Lauhul Mahfudz agar ditulis para malaikat penulis berbagai hal yang ditetapkan Allah Subhaanahu Wa Ta’ala sepanjang tahun, baik berupa rizki, ajal, kebaikan, keburukan dengan penuh hikmah dengan sangat jelas dan teliti, tanpa ada kekeliruan, kebodohan dan kebatilan. Demikianlah ketetapan Dzat Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Allah Subhannahu wa Ta’ala juga telah berfirman, dalam surat al-Qodar ; 1-5 yang artinya, ”

Sesungguhnya Kami telah menurunkan nya (al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” 





Al Qadr itu sendiri mengandung arti  asy-Syarfu wat Ta’dzim (mulia dan agung) dan juga memiliki arti at-Taqdir wal Qadla’ (ketetapan dan keputusan). Disebut demikian karena malam itu merupakan malam yang mulia dan agung yang pada malam tersebut Allah menetapkan berbagai perkara penuh hikmah yang terjadi sepanjang tahun.


Berdasarkan ayat,”hatta mathla’i'l fajr, ” maka batas lailatul qadr adalah jika telah terbit Fajar (Shubuh) yang menandakan selesainya berbagai aktivitas ibadah malam hari. 





Wallahu'alam bisshowaab





Sumber: Majalis Syahr Ramadhan hal 104-107, Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah (Ibnu Djawari)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar