Rabu, 17 Oktober 2012

Daftar Jamaah haji Indonesia Yang wafat










Salah satu persyaratan dalam melaksanakan ibadah haji adalah memiliki kartu kuning atau kartu kesehatan,artinya bagi jamaah yang sudah memiliki kartu kuning atau kartu sebagai tanda sudah disuntik maningitis jamaah tersebut sudah selesai menjalankan proses pemeriksaan kesehatan dan kartu kuning tersebut sebgai bukti bahwa jamaah tersebut dinyatakan sehat dan layak untuk menjalankan aktifitas ibadah haji di tanah suci.



Namun demikian, walaupun jamaah yang bisa berangkat ke tanah suci adalah jamaah yang sudah memenuhi persyaratan secara kesehatan, masih ada saja jamaah yang sakit atau di rawat di rumah sakit di tanah suci. Rata-rata penyebab jatuh sakitnya jamaah selama di tanah suci karena perubahan cuaca atau perbedaan cuaca di tanah air dengan di tanah suci, sehingga banyak jamaah yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan cuaca yang ada di tanah suci tersebut.



Selain jamaah yang sakit tidak sedikit pula jamaah yang wafat di tanah suci, banyaknya jamaah yang wafat rata-rata disebabkan gangguan pernafasan dan gangguan sirkulasi.Beberapa minggu yang lalu kami sempat mengulas tentang Informasi jamaah haji meninggal di tanah suci , dimana pada saat itu kami menginformasikan bahwa jamaah yang wafat sudah mencapai 11 orang sejak 11 hari kloter pertama diberangkatkan.Dan saat berita ini kami tulis daftar jamaah haji Indonesia yang wafat sudah mencapai 59 0rang.







Berikut Daftar jamaah haji Indonesia yang wafat baik di Madinah maupun di Mekkah.



1. Siti Rahmatia binti Yasin (67) dari embarkasi Ujungpandang, wafat di Rumah Sakit Arab Saudi karena mengalami gangguan sistem sirkulasi.



2.Sumardi SM (55) dari embarkasi Solo wafat saat shalat di Masjid Nabawi akibat gangguan sistem sirkulasi.



3. Indriano bin Khairunas  (49) dari embarkasi Padang wafat di Masjid Nabawi akibat gangguan system sirkulasi.



4. Juju bt Lili Adinata (54) dari embarkasi Jakarta wafat di pemondokan di Madinah juga akibat mengalami gangguan sistem sirkulasi.



5. Endang Rusmiyatun bt Rusmin (50) dari embarkasi Solo wafat di Madinah akibat sistem sirkulasi.



6. Saodah Muawanah bt Katiran (58) dari embarkasi Surabaya wafat dalam perjalanan di Madinah akibat mengalami ganguan sistem sirkulasi.



7. Yusupadi bin Marjo Suwito (62 th), jamaah haji kloter 3 asal embarkasi Solo tutup usia akibat serangan jantung di Makkah.



8. Yoso Sudarmo bin Pawiro Rejo (58), jamaah haji kloter 9 embarkasi Solo wafat di Madinah akibat gangguan sistem sirkulasi.



9. Toto bin Ahmad Rejo (64), jamaah kloter 1 Solo wafat di Madinah akibat gangguan sirkulasi.



10. Sumiyat Proyitno bin Karyono (53) kloter 17 embarkasi Jakarta meninggal di perjalanan akibat gangguan sirkulasi.



11.  Sarimanih bt Siarun (70) kloter 7 embarkasi Padang  tutup usia saat dirawat di RS An-Nur, Kota Makkah akibat penyakit hati yang kronis.



12.  Syaribanun HM Hasan (81) jamaah dari kloter 6 embarkasi Medan. Syaribanun tutup usia saat dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah.



13. Sutarno bin Prawirosuratno (63) asal kloter 5 embarkasi Solo tutup usia saat dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi akibat gangguan saluran pencernaan.



14. Samiah binti Akim (67) dari kloter 3 embarkasi Banda Aceh tutup usia saat dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), Makkah, Sabtu (6/10) dinihari.



15. Suwardi bin Kartonawi (72) kloter 23 embarkasi Jawa Barat tutup usia saat berada di Pemondokannya, Madinah, Sabtu (6/10) dinihari.



16. Muji Rahayu Dwi Astuti bint Asrukan (34) kloter 10 embarkasi Solo wafat saat dirawat di Rumah sakit Arab saudi, Madinah.



17. Ilyas bin Tgk Syik (50) kloter 08 embarkasi Banda Aceh, wafat saat dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, Madinah Akibat gangguan sistem syaraf.



18. Syaifullah bin RW Syamubi (65) kloter 9 embarkasi Palembang saat dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah akibat mengalami gangguan pernafasan.



19. Rosna Siregar bt H Mhd Soleh (45) asal kloter 4 Medan, wafat saat dirawat di Rumah Sakit Pemerintah Kota Makkah akibat gangguan sistem sirkulasi.



20. Umuri bin Laheri (58) dari kloter 5 embarkasi Ujungpandang. Umuri wafat saat dirawat di RS Makkah karena gangguan sistem sirkulasi.



21. Jamaah asal kloter 2 Banda Aceh, Syarifuddin bin Juned (59) juga dilaporkan wafat saat dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah, akibat infeksi dan parasit.



22. M Chofiqi bin Imam Mochtar (58 tahun) jamaah calon haji asal Klaten dari Kloter 11 embarkasi Solo wafat di Masjidil Haram setelah menunaikan ibadah umrah, pukul 23.30, Ahad (7/10) waktu Arab Saudi.



23. Suripto bn suwandi (63 tahun) kloter 28 embarkasi Solo. Suripto wafat di pemondokan Madinah akibat gangguan sistem pernapasan.



24. Sudirman bin Abdullah (72) embarkasi Solo Kloter 55. Sudirman wafat di Bandara Jeddah akibat gangguan sistem pernafasan.



25. Suhaimin bin Abdul Gani (62) Kloter 25 embarkasi Ujungpandang. Ia wafat saat berada di Masjidil Haram akibat gangguan serangan sirkulasi.



26. Siti Maimunah bt H Naipin (66) kloter 34 embarkasi Surabaya. Ia wafat di Madinah akibat gangguan sistem sirkulasi.



27. Bakir Mustari bn H Mustari Pettarani (56) asal Kloter 25 embarkasi Ujungpandang wafat di Makkah akibat ganguan sistem sirkulasi.



28. Nurdiah bt Laadam (58 tahun) asal kloter 9 embarkasi Balikpapan.Nurdiah wafat saat beribadah di Masjidil Haram.



29. M Toli Habri Berkat bin Habri (63 tahun). Jamaah asal kloter 20 embarkasi Jakart itu wafat saat berada di pemondokannya di Madinah.



30. Desi Harni bt Ali (51) kloter 2 embarkasi Jakarta, wafat di Rumah sakit Arab saudi, Makkah akibat mengalami gangguan syaraf.



31. Endang Mulyana bin H Has (61) kloter 6 Jakarta, wafat di pemondokan Makkah akibat serangan jantung.



32. Aliyah bt M Aly (77) kloter 9 embarkasi Batam wafat akibat serangan jantung di pemondokan, Makkah.



33. Anah Maryamah bt Sanusri (71) embarkasi Bekasi wafat di pemondokan Makkah akibat serangan jantung.



34. Misdi bin M Ali (58) kloter 16 embarkasi Medan wafat di pemondokan karena gangguan sirkulasi.



35. Zaini bin  KH bustami (62) Kloter 21 Surabaya, wafat saat dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia, makkah akibat sistem sirkulasi.



36. Askiah bt Atak Darmawi (59) kloter 8 embarkasi Banda Aceh wafat di pemondokan di Makkah akibat gangguan sistem sirkulasi.



37. Ir Fadjar Bethawanta bin Bimo S (45) kloter 50 Embarkasi Bekasi wafat di Masjid akibat serangan jantung.



38. Endang Sri Prasetyaningsih bt Rochadi (54) kloter 18 Embarkasi Solo, wafat di Rumah Sakit Arab Saudi.



39. Slamet Masud bin Tari (71) kloter 28 embarkasi Solo wafat saat dirawat di BPHI Makakh akibat gangguan sistem sirkulasi.



40. Latifah Hanum bt Muhammad Kadar (62) kloter 12 embarkasi Medan wafat saat di perjalanan di Makkah akibat gangguan sistem sirkulasi.



41. Samsiah bt Pawelloi (77) kloter 23 embarkasi Ujungpandang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Makkah akibat gangguan sistem sirkulasi.



42. Muanam bn H Takiyat (58) kloter 8 embarkasi Surabaya wafat di Rumah Sakit Arab Saudi, Makkah akibat sistem sirkulasi.



43. Markot Harahap bn Jananggar (76) kloter 4 embarkasi Medan wafat di BPHI Makkah akibat endrokrin nutrisi.



44. Sinap bt Kadal (64) kloter 12 embarkasi Padang wafat di perjalanan, Makkah akibat sistem sirkulasi.



45. Saiful Murni bin Syarifudin (61) kloter 7 embarkasi Banda Aceh wafat di BPHI Makkah akibat gangguan sistem sirkulasi.



46. Uned bin Jatma Madnusi (79) kloter 49 embarkasi Bekasi wafat di BPHI Makkah akibat sistem pernapasan.



47. Momo Rosmawan AMD bin Oyo (62) kloter 53 embarkasi Bekasi wafat di pemondokan Makkah akibat sistem pernapasan.



48. Sularno bin Yatno Sukarto (72) kloter 31 embarkasi Solo wafat di BPHI Makkah akibat sistem sirkulasi.



49. Danih Usin Nibah bin Usin (56) jamaah haji khusus wafat di Masjid akibat sistem sirkulasi.



50. Budiyono bin Masyhudi (59) kloter 2 Solo wafat di Makkah



51. Anwar bin Achmad (67) kloter 33 embarkasi Surabaya wafat di Makkah



52. Lanuhang bin Laupa (68) kloter 23 Ujungpandang wafat di Makkah



53. Udin bin Lambeng (55) kloter 27 embarkasi Ujungpandang di Makkah



54. Maimunah bt Tahir Husin (62) kloter 10 Jakarta di Makkah



55. Achmad Bastoni bin H Abbas Naspin (44) kloter 38 embarkasi Jakarta wafat di Makkah



56. Ahmad Dahlan bin Harjo (79) kloter 6 embarkasi Palembang wafat di Makkah



57. Supono bin Damiri (51) kloter 68 embarkasi Bekasi wakaf di Makkah



58. Muhammad bin Yahya (59) kloter 6 embarkasi Balikpapan di Makkah



59. Usep Supriatna bin H Iskandar (53) kloter 19 embarkasi Bekasi, wafat saat dirawat di BPHI akibat gangguan sirkulasi.



Kalau kita perhatikan Daftar jamaah haji Indonesia yang wafat di atas, rata-rata jamaah yang meninggal sudah berusia di tas 50 tahunan,Hal ini bisa dijadikan pelajaran bahwa sebaiknya melaksankan ibadah haji itu di saat usia masih muda. sehingga secara fisik akan lebih kuat bertahan dengan kondisi yang ada di Tanah suci. Akhirnya marilah kita berdo'a semoga jamaah haji yang wafat di tanah suci diampuni segala-dosanya,dilapangkan kuburnya dan dimasukkan kedalm surganya Allah swt serta  tetap membawa predikat haji yang mabrur.






ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free

1 komentar: