Rabu, 13 Maret 2013

Hati Hati Dalam Memilih Biro Travel Umroh

biro umroh


Hati-hati dalam memilih biro travel umroh, mungkin ungkapan tersebut, akhir-akhir ini menjadi warning atau peringatan bagi jamaah yang hendak melaksankan ibadah umroh melalui biro travel tertentu. Hal ini disebabkan maraknya penipuan yang dilakukan sebagian biro travel umroh,selaku penyelenggara ibadah umroh baik itu dari mulai penundaan keberangkatan, pembatalan pemberangkatan bahkan adanya berita terlantarnya jamaah di tanah suci.Hal ini juga dikarenakan banyaknya keluahan atau aduan dari para jamaah terutama jamaah yang terlantar di tanah suci

Dari hasi keluhan masyarakat ini, pemerintah dalam hal ini Departemen Agama merilis sejumlah nama biro travel umroh sebagai penyelnggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang telah terbukti menelantarkan jamaah.Dari sekian data yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Haji dan umroh Kementrian Agama ada 4 pneyelenggara umroh yang tidak memilki izin dan berizin serta dinyatakan telah menghilangkan hak jamaah

Berikut Data Biro travel umroh yang telah menelantarkan jamaahnya :

  1.  PT Padang Arofah asal Jawa Timur, dan dinyatakan tidak berizin. Travel umroh ini menelantrakan jamaahnya sebanyak 500 jamaah.Jamaah tersebut terlantar di Surabaya sebelum berangkat, dengan alasan adanya perubahan penerbangan dan jadwal keberangkatan.
  2. PT Gema Arofah, Travel umroh ini memiliki izin dan berdomisili di Jakarta. Disebabkan jadwal yang tidak pasti, akhirnya sejumlah 98 jamaah terlatar di Kuala Lumpur.
  3. PT Nuansa Inti Semesta, tidak berizin, dan telah menelantarkan 49 jamaah di Arab Saudi, karena travel ini tidak menyiapkan tiket pulang
  4. PT. Khalifah Sultan Tour, juga tidak beizin dan telah menelantrkan 194 jamaah asal Gorontalo, karena tidak memiliki tiket pemberangkatan dan pemulangan

Pihak Kemenag sendiri mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak kanwil kemenag dan kedubes-kedubes di luar negeri untuk mencari tahu dan mengidentifikasi  masalah jamaah umrah di dalam dan luar negeri. Selain itu, mereka juga mengimbau pada masyarakat agar menggunakan travel-travel resmi yang dapat diakses dari situs kemenag, yakni www.kemenag.go.id. Selain itu, Kemenag juga siap menindak dan mencabut izin PPIU yang terbukti melanggar ketentuan.

Alhamdulillah selama melayani jamaah umroh ini, travel baitussalam walaupun termasuk travel yang masih baru, dapat melayani jamaahnya baik itu jamaah umroh maupun jamaah haji plus dengan baik, dan alhamdulillah sampai saat ini semenjak satu tahun ini belum ada jamaah yang terlantar, baik di tanah air maupun di tanah suci. Karena komitmen awal travel Baitussalam ingin memberian pelayanan yang terbaik kepada jamaahnya, sehingga jamaah bisa melaksankan umroh dengan aman, nyaman dan teanang.

Sebagai gambaran atau pertimbangan, pelajarilah tips-tips mencari biro travel umroh yang terpercaya berikut ini :

  1. Pilihlah travel umroh yang memilki legalitas yang jelas, sebaba saat ini banyak berkembang informasi penyelenggaraan umroh bisa dilaksankan oeh perorangan maupun kelompok
  2. Piihlah travel yang memilki pengalaman dan jam terbang yang cukup
  3. Jangan tergiur dengan harga yang sangat murah apalagi gratisan, Teliti harga yang ditwarkan apakah pantas atau tidak.
  4. Perhatikan kantornya jelas atau tidak, kalau perlu dan harusnya kita datangi dulu kantornya sebelum  mengambil keputusan untuk berangkat umroh
  5. Lebih baik tanya dulu kepada yang sudah berangkat tentang track record travel tersebut, atau paling tidak perhatikan testimoni dari jamaah yang pernah berangkat
 
Mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini, kita lebih ber hati-hati dalam memilih biro travel umroh, agar kita tidak mengalami kejadian-kejadian di atas. untuk itu hendaklah kita memahami dan lebih teliti lagi dalam memilih travel umroh mana yang baik dan terpercaya. Baca juga artikel kami selengkapnya tentang tips memilih travel umroh yang terpercaya. agar nantinya para jamaah tidak merugi atau menyesal.

Sumber : jurnalhaji.com

1 komentar:

  1. Wah benar nih syaikh, harus lebih berhati-hati, agar tidak kecewa di kemudian hari

    BalasHapus