Selasa, 19 Maret 2013

Tata Cara Umroh Start dari Madinah dan Mekkah

tata cara umroh
Tata cara umroh start Madinah dan Mekkah merupakan salah satu proses pelaksanaan ibadah umroh yang harus diperhatikan oleh setiap jamaah umroh. Mengingat masih banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh sebagian jamaah ketika melaksankan ibadah umroh. Tata cara umroh ini, insya Allah sudah sesuai dengan aturan atau tuntutan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.Tata cara umroh kali ini dikhususkan bagi jamaah yang start keberangkatannya dari kota Madinah.

Berikut ini tata cara umroh strat Madinah : 

  1. Seluruh jamaah pergi ke tempat miqat ( tempat dimana kita mulai niat melaksankan umroh dengan mengenakan pakaian ihram) di Bir Ali. Namun demikian ada sebagian jamaah yang mulai mengenakan pakaian ihram semenjak dari Madinah, hal ini diperbolehkan, namun demikian niat ihramnya tetap dimulai di Bir Ali . Setelah mengganti pakaian, jamaah melaksanakan sholat sunnah ihram sebanyak dua rakaat. Berikut lafaz niat ihram / umroh " Labbaikallhumma umrotan "  yang artinya " saya penuhi panggilanmu ya Allah untuk melaksanakan umroh "
  2. Larangan bagi jamaah selama memakai pakaian ihram : tidak diperbolehkan memakai wangi-wangian, mandi dengan menggunkan sabun mandi, sikat gigi menggunkan odol, memakai kopiah atau pakaian dan aksesoris pakaian lainnya, serta dilarang keras melakukan hubungan suami istri.
  3. Tata cara umroh yang berikutnya adalah membaca kalimah talbiah sebanyak-banyaknya “Labbaikallohumma labbaik. Labbaika la syarikalaka labaik. Innal hamda wanni’mata laka wal mulk, la syarikalak”.
    (“Saya penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu dan juga kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Mu”). Kalimah Talbiah ini dibaca selama perjalanan menuju ke Mekkah / Masjidil Haram
  4. Setelah sampai di di Masjidil Haram, jamaah melaksankan thawaf mengeliingi ka'bah sebanayk 7 kali dengan rincian, putaran 1-3 berlari-lari kecil, putaran 4-7 jamaah melakukan jalan biasa.Dengan tempat awal mulai melaksankan thawaf : garis lurus ( garisnya tidak ada ) antara pintu ka'bah dan tanda lampu yang dipasang di sisi masjid. Pada batas ini, jamaah melambaikan tangan 3 kali sambil mata tertuju ke ka'bah, seraya mengucapkan " Bismillah, Allahu akbar". Dan selama pelaksanaan thawaf, jamaah membaca do'a. Untuk do'a yang dibaca selama thawaf hendaknya jamaah membaca do'a yang di anjurkan oleh syariat islam, atau paling mudahnya membaca do'a " Robbana aatina fiddunya hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa azaa bannaar"
  5. Selanjutnya dalam tata cara umroh ini, jamaah melaksankan sholat sunnah dua rakaat di depan makam Nabi Ibrahim 
  6. Jamaah minum air zamzam secukupnya didahuli membaca do'a
  7. Selanjutnya jamaah melaksankan sa'i antara bukit shafa dan Marwa, sebanyak 7 kali bolak balik
  8. Jamaah mencukur rambut, dalam hal mencukur rambut ini, jamaah bisa cukur sebagian rambut, dan lebih afdolnya mencukur seluruh rambut. Ada juga sebagian jamaah yang mencukur rambutnya sebagian dulu sesaat sampai di Marwa pada putaran terakhir,sebagai tanda bahwa ritual umroh sudah selesai dilaksanakan. Nanti pada saat keluar masjid, bertemu tukang cukur, barulah dicukur seluruh tambutnya.
Alahamdulillah, berarti sudah selesai pelaksanaan tata cara umroh ini. 

Tata cara umroh Start dari Makkah

 
Bagi jamaah yang start dari Mekkah maka tata cara umroh  nya dimulai dari Tan'im sebagai tempat mulai miqatnya. Jadi jamaah menuju ke Tan'im dulu untuk meaksanakan niat ihram, baru ke Masjidil haram untuk melaksankan thawaf, dan setrusnya urutannya sama dengan tata cara umroh start dari Madinah.

Demikian tata cara umroh start dari Madinah dan Mekkah, mudah-mudahan informasi tentang tata cara umroh ini sedikit banyak bisa membantu para jamaah yang ingin melaksanakan ibadah umroh di tanah suci, terutama bagi jamaah yang belum pernah sama sekali menginjakkan kakinya di tanah suci baik untuk melaksanakan ibadah umroh maupun ibadah haji plus atau reguler. Selain harus mengetahui tata cara umroh di atas, jamaah juga harus mengetahui syarat syarat umroh lainnya,atau panduan dalam melaksankan ibadah umroh lainnya, demi ksempurnaan jamaah dalam melaksanakan umroh, dan mewujudkan impian atau tujuan untuk meraih umroh yang mabrur yang maqbul, diterima di sisi Allah SWT.Amiin ya Robbal Alamiin.





2 komentar:

  1. Nice info, informsinya sangat menarik dan detai sehingga mudah dipahami. Siapapun yang ingin meaksankan umroh, wajib membaca ini.

    BalasHapus
  2. InsyaAllah saya pnya niat umroh, info ini sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus