Minggu, 05 Mei 2013

Panduan Singkat Memasarkan Travel Umroh dan Haji

Panduan Singkat Memasarkan Travel Umroh dan Haji


Banyak orang berusaha mencari uang sampingan selain pekerjaan utamanya. Salah satu usaha sampingan yang cukup menggiurkan adalah menjadi marketing travel haji dan umroh. Alasan mereka menjadi marketing travel haji dan umroh baik secara online atau offline adalah kemudahan menjalankan usaha sampingan ini. Mengapa mudah? Karena menjadi tenaga pemasaran biro perjalanan haji dan umroh tidak menguras waktu dan tenaga, pun tidak memerlukan modal yang lumayan besar. Siapapun bisa menjadi tenaga marketing wisata umroh dan haji, baik seorang guru, karyawan perusahaan, tukang ojek, Pak RT, dan lain sebagainya. Hanya saja, untuk menjadi tenaga pemasaran biro perjalanan ibadah haji dan umroh yang handal, diperlukan beberapa langkah yang mudah dilakukan. Untuk mengulas secara detail dan jelas, berikut ini kami akan menyampaikan panduan singkat menjadi marketing travel haji dan umroh:


Marketing Travel Umroh


1. Bekerja sama dengan travel umroh dan haji yang berizin

Menjalin kerja sama adalah langkah yang paling utama. Jika anda berminat menjadi tenaga marketing travel umroh dan haji, segeralah datang ke kantor pusat travel haji dan umroh yang sudah mengantongi izin penyelengaraan perjalanan ibadah umroh dan haji. Utarakan maksud kedatangan anda di depan Bagian SDM travel Umroh tersebut.Tunjukkan bahwa sikap dan cara anda berbicara, ketrampilan atau skill yang anda punya, jangkauan relasi yang anda miliki, pengalaman anda berhadapan dengan banyak orang adalah nilai lebih dari diri anda sehingga pemilik biro travel umroh dan haji benar-benar yakin bahwa anda merupakan calon tenaga marketing travel umroh dan haji yang dapat diandalkan.

2. Mematuhi aturan-aturan marketing travel umroh dan haji

Langkah kedua adalah mematuhi kemudian melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di biro travel umroh dan haji yang anda pilih. Aturan-aturan tersebut harus dipatuhi oleh tim marketing sebuah biro travel umroh dan haji. Aturan-aturan tersebut biasanya memuat etika dan cara memasarkan produk umroh dan haji dengan baik dan benar.

3.  Menguasai produk haji dan umroh 

Inilah langkah selanjutnya untuk menjadi tenaga pemasaran travel umroh dan haji yaitu menguasai produk travel umroh dan haji. Bagaimana anda bisa memasarkan umroh dan haji kepada calon jamaah jika anda sendiri belum menguasai produk travel umroh dan haji? Anda akan merasa percaya diri untuk memasarkan umroh dan haji, jika anda sudah menguasainya.

4. menjalin kerjasama dengan pihak luar.

Pihak luar yang dimaksud di sini adalah rekan kerja, tokoh masyarakat, para asatidz, kelompok pengajian, arisan, majelis taklim dan yayasan. Mereka adalah orang-orang yang memiliki jamaah atau masa dengan jumlah yang lumayan besar. Dengan bekerja sama dengan mereka, maka diharapkan akan semakin banyak calon jamaah yang ingin melakukan perjalanan ibadah umroh dan haji di biro travel yang anda pilih. Ini merupakan bentuk pemasaran produk travel umroh dan haji secara offline alias bukan online.

5. Pasarkan produk travel umroh dan haji secara online

Memasarkan prosuk travel umroh dan haji secara online seringkali dilakukan oleh tenaga pemasaran yang sudah menguasai teknik-teknik marketing online. Cara terkadang ini lebih ampuh dari pada pada pemasaran secara offline khususnya mereka yang terbatas waktunya untuk melakukan pemasaran secara offline. 

Demikian Panduan Singkat memasarkan Travel Umroh dan Haji kami sampaikan di artikel ini. Bagi anda yang ingin menjadi marketing handal di travel umroh dan haji, kami siap membimbing anda dengan pelatihan yang efektif dan efisien sampai anda benar-benar dapat menjadi tenaga pemasaran travel umroh dan haji yang sangat handal dan mumpuni. Dengan pelatihan marketing online ini, anda juga bisa memasarkan produk-produk lain selain produk travel umroh dan haji. Untuk info pelatihan marketing online, silakan menggubungi kami di 0...... Wassalam 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar