Pesatnya pertumbuhan biro travel umrah dan haji

Pertumbuhan biro perjalanan umrah dan haji plus di Indonesia berkembang pesat. Beberapa biro penyelenggara wisata umrah dan haji bermunculan, tidak hanya di kota-kota  besar saja, bahkan  menjamah kota-kota kecil seperti kotamadya dan kabupaten. Dalam satu wilayah misalnya, ada puluhan kantor perwakilan biro travel umrah dan haji tersebar di beberapa daerah. Pesatnya pertumbuhan biro penyelenggara travel umrah dan haji mulai terasa beberapa tahun terakhir ini.

Banyak dibukanya kantor perwakilan biro travel umrah dan haji di beberapa daerah bertujuan untuk menampung keinginan masyarakat untuk pergi ke Tanah Suci Mekkah. Dengan dibukanya kantor perwakilan biro travel umrah dan haji, masyarakat tidak perlu lagi bersusah payah untuk mendaftarkan diri mengikuti program wisata umrah misalnya. Berbekal informasi yang cukup, baik dari kerabat ataupun kenalan yang sudah pernah merasakan biro travel umrah yang memberangkatkan mereka, calon jamaah umrah dan haji sudah bisa melakukan pendaftaran di biro travel tersebut. Mereka tidak perlu lagi datang ke kantor pusat biro travel umrah dan haji yang biasanya berada di kota-kota besar seperti; jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan lain-lainnya.

Meskipun beberapa bulan sebelumnya, masyarakat terusik dengan pemberitaan tertipunya 120 calon jamaah umrah oleh salah satu biro travel umrah dan haji di Sumatera Barat (Sumbar) yang  gagal berangkat karena tidak mengantongi visa perjalanan umrah, mereka tetap memendam animo yang sangat luar biasa untuk melakukan wisata umrah ataupun haji. Karena mengunjungi Kota Suci Mekkah bagi masyarakat muslim adalah ibadah yang diimpi-impikan.

Namun pesatnya pertumbuhan biro penyelenggara umrah dan haji di Indonesia harus diiringi dengan kinerja yang profesional dan terpercaya yang ditunjukkan oleh masing-masing biro travel umrah dan haji. Karena dengan hal inilah, masyarakat akan menaruh percayaaan penuh kepada mereka. Pelayanan yang diberikan mulai dari fasilitas pemondokan, katering hingga bimbingan haji dan lain-lain adalah modal besar bagi para penyelenggara untuk senantiasa eksis sebagai biro travel umrah dan haji. Jika salah satunya kurang berkenan di hati jamaah umrah dan haji, maka mereka akan mendapatkan rasa ketidakpercayaan dari jamaah khususnya dan masyarakat umumnya.

Penulis berharap, setiap tahunnya umat muslim Indonesia yang mampu bisa melakukan ibadah umrah ataupun haji dengan penuh khusuk dan nyaman melalui biro perjalanan wisata umrah dan haji yang mereka percayakan. Karena pesatnya pertunbuhan biro travel umrah dan haji menandakan bahwa setiap tahunnya jumlah umat muslim Indonesia yang berangkat untuk mengunjungi kota suci Mekkah selalu bertambah. Amien